Pakaian sebagai kebutuhan dasar bagi setiap orang dalam berbagai zaman dan keadaan. Islam sebagai ajaran yang sempurna, telah mengajarkan kepada pemeluknya tntang bagaimana tata cara berpakaian. Berpakaian menurut Islam tidak hanya sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang, tetapi berpakaian sebagai ibadah untuk mendapatkan ridha Allah. Oleh karena itu setiap orang muslim wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan yang ditetap Allah. Untuk memberikan gambaran yang jelas tntang adab berpakaian dalam Islam, berikut ini akan dijelaskan pengertian adab berpakaian, bentuk akhlak berpakaian, nilai positif berpakaian dan cara membiasakan diri berpakaian sesuai ajaran Islam.
Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan
Jumat, 12 Oktober 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Kisah Seorang Imam Masjid di London
Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas… baru kemudian duduk di bangku belakang yg kosong.
Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian dari sopir yg ternyata lebih 20 sen. Sejenak iapun terpikir.. uang ini dikembalikan atau tidak yah..? Ah cuma 20 sen ini… ah dia (sopir) orang kafir ini… atau aku masukin saja ke kotak amal di masjid…??
Dua Waktu Tidur yang Dibenci Allah
1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
DARI Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ﺎﻫﺭﻮﻜﺑ ﻲﻓ ﻲﺘﻣﻷ ﻙﺭﺎﺑ ﻢﻬﻠﻟﺍ
”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah
tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
DARI Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ﺎﻫﺭﻮﻜﺑ ﻲﻓ ﻲﺘﻣﻷ ﻙﺭﺎﺑ ﻢﻬﻠﻟﺍ
”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah
tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
![]() |
"INI TIDAK MUNGKIN! MUHAMMAD PASTI MENGGUNAKAN MIKROSKOP!
Dr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM : Dia adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991. Ia manjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi serta dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.
Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia, digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.
Pertanyaan Cucuku Saja Tak Mampu Kujawab, Apalagi Malaikat
cerita
Pernah suatu ketika saat sedang menuju rumah seorang nenek untuk keperluan suatu hal, saya menemukan sebuah pelajaran berharga.
Sebelum saya masuk, seorang anak kecil t
ampak baru pulang mengaji masuk ke rumah yang sama. Di sana terdapat seorang nenek sedang menatap kosong langit biru sambil duduk diatas kursi tua kesayangannya. Sang anak kecil menyapa, lalu bertanya “Nek, saya mau tanya nih. Pak ustadz kasih tugas buat dikerjakan di rumah, yaitu menulis 15 huruf ikhfa’. Hurufnya apa aja sih, Nek?”
Si Nenek kaget dengan pertanyaan cucunya, membisu seribu bahasa.
“Ayo jawab Nek.” si Cucu mendesak.
“Nenek nggak tahu, Cu.” jawab Nenek melemas.
“Masa nggak tau sih.” Si Cucu tak yakin dengan pernyataan Nenek.
“Benar, Cucuku. Nenek nggak tahu, dah lupa.” jawab Nenek dengan retorikanya.
Pernah suatu ketika saat sedang menuju rumah seorang nenek untuk keperluan suatu hal, saya menemukan sebuah pelajaran berharga.
Sebelum saya masuk, seorang anak kecil t
ampak baru pulang mengaji masuk ke rumah yang sama. Di sana terdapat seorang nenek sedang menatap kosong langit biru sambil duduk diatas kursi tua kesayangannya. Sang anak kecil menyapa, lalu bertanya “Nek, saya mau tanya nih. Pak ustadz kasih tugas buat dikerjakan di rumah, yaitu menulis 15 huruf ikhfa’. Hurufnya apa aja sih, Nek?”
Si Nenek kaget dengan pertanyaan cucunya, membisu seribu bahasa.
“Ayo jawab Nek.” si Cucu mendesak.
“Nenek nggak tahu, Cu.” jawab Nenek melemas.
“Masa nggak tau sih.” Si Cucu tak yakin dengan pernyataan Nenek.
“Benar, Cucuku. Nenek nggak tahu, dah lupa.” jawab Nenek dengan retorikanya.
Jumlah Ayat Al-Quran bukan 6666
Sebuah fenomena yang sangat mengiris hati ketika banyak manusia hijrah meninggalkan al Quran, orang-orang tak berilmu berfatwa hanya sekedar pendapat belaka dan hanya mengikuti orang-orang sebelumnya yang tidak memberikan manfaat sediktpun kecuali hanyalah kemudharatan.
Langganan:
Postingan (Atom)