SUMBER-SUMBER SEJARAH
Sumber sejarah yang menjelaskan keberadaan kerajaan Bali adalah sebagai berikut:
1. Kitab sejarah Dinasti tangkuna
2. Cap kecil dari tanah liat
Isi : Mantra-mantra atgam Budha dalam bahasa Sangsekerta.
3. Prasasti Pjengyang (875 Saka)
Isi : Nama Sri (Wali) Lipuram yang berarti sebuah kerajaan di Pulau Bali.
4. Prasasti Belanjong (Sanur,885 Saka)
Isi : Menyebut nama Raja Kesariwarmadewa
5. Prasasti yang berangka tahun 837, 888 Saka
Isi : menyebutkan nama raja Ugrasena’/Sang Ratu Sri Ugrasena, dan menyebutkan Panglapuan di Singhamandawa
6. Prasasti yang berangka tahun 1010, 1020, 1023 Saka
Isi : menerangkan masa pemerintahan Ratu Sri Maharaja Sri Sakalendukirana Isyana Gunadharma Lekasmidhara Wijayatunggadewi (ditafsirkan sebagai wangsakerta/pendiri dinasti) setelah dinasti warmadewa yang kemudian ditafsirkan dinasti Sakelendukirana).
1. Kitab sejarah Dinasti tangkuna
2. Cap kecil dari tanah liat
Isi : Mantra-mantra atgam Budha dalam bahasa Sangsekerta.
3. Prasasti Pjengyang (875 Saka)
Isi : Nama Sri (Wali) Lipuram yang berarti sebuah kerajaan di Pulau Bali.
4. Prasasti Belanjong (Sanur,885 Saka)
Isi : Menyebut nama Raja Kesariwarmadewa
5. Prasasti yang berangka tahun 837, 888 Saka
Isi : menyebutkan nama raja Ugrasena’/Sang Ratu Sri Ugrasena, dan menyebutkan Panglapuan di Singhamandawa
6. Prasasti yang berangka tahun 1010, 1020, 1023 Saka
Isi : menerangkan masa pemerintahan Ratu Sri Maharaja Sri Sakalendukirana Isyana Gunadharma Lekasmidhara Wijayatunggadewi (ditafsirkan sebagai wangsakerta/pendiri dinasti) setelah dinasti warmadewa yang kemudian ditafsirkan dinasti Sakelendukirana).